Jumat, 30 Juli 2010

Ditemukan, Kapal yang Hilang 160 Tahun Lalu di Kutub Utara

Tempo - Kamis, 29 JuliKirimKirim via YMCetak
TEMPO Interaktif, Ottawa - Arkeolog Kanada menemukan bangkai kapal yang hilang lebih dari 150 tahun yang lalu di lautan es Artik. Kapal tersebut dahulu kala pernah menjadi sebuah dongeng bagi dunia pelayaran yang ada di bagian barat laut Artik.

Para arkeolog telah berhasil mendapatkan gambar melalui alat pemeriksa Sound Navigation And Ranging (Sonar) HMS pada akhir pekan lalu. Sonar adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi keberadaan suatu obyek di bawah permukaan perairan.

"Hasil penemuan itu didapat tidak lama setelah mereka tiba di lokasi terpencil di Teluk Mercy di wilayah Northwest," kata Andre Bernier, Kepala Dinas Arkeologi Bawah Air Taman Laut Kanada, Rabu (28/7).

Peneliti menggunakan kapal Inggris yang dikirim untuk mencari dua kapal hilang yang merupakan bagian dari ekspedisi Sir John Franklin, Royal Navi, yang gagal pada 1845 untuk menemukan terusan pelayaran barat laut yang menghubungkan Atlantik ke Pasifik melalui kepulauan Arktik Kanada.

"Ini jelas yang paling penting," kata Bernier yang lembaganya khusus melakukan survei di Arktik. "Ini adalah kapal yang dikonfirmasi dan ditandai penemuan bagian itu."

Dia mengatakan salah satu arkeolog lain membandingkan penemuan tersebut untuk mencari salah satu kapal Columbus.

Air es telah membantu mengawetkan kapal tersebut yang saat ditemukan berposisi tegak di dasar laut dan tidak jauh dari lokasi tempat terakhir didokumentasikan pada 1854.

Karamnya kapal tersebut sudah sulit ditemukan karena lokasinya yang terpencil dan juga karena airnya sangat dingin. Tahun ini tim arkeolog mulai bisa masuk ke wilayah perairan tersebut.

"Sangat mengejutkan, kondisi masih baik," kata Bernier. "Kami sangat beruntung dengan cara itu karena kapal tersebut tidak bisa bergerak terlalu banyak dari tempat itu sejak kecelakaan dahulu kala."

Para arkeolog rencananya pada pekan ini akan melakukan penelitian lebih jauh berdasarkan gambar melalui sebuah perahu karet kecil untuk memudahkan pekerjaan. Mereka berharap dapat menggunakan robot yang dilengkapi dengan kamera, mirip dengan peralatan yang sekarang digunakan di Teluk Meksiko pada kasus tumpahan minyak. "Ini agar kita bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai kapal itu."

Lokasi tewasnya tiga pelaut dari Royal Navy yang meninggal karena penyakit kudis pada 1853 juga telah ditemukan. "Pemerintah Inggris telah diberitahu hasil penelitian tersebut," kata Menteri Lingkungan Hidup Kanada Jim Prentice.

Pencarian kapal tersebut pada 1850 melibatkan 66 orang. Namun akhirnya mereka tewas setelah terkunci dalam cengkeraman es Artik selama dua musim dingin. Kru yang dipimpin oleh Kapten Robert John LeMesurier McClure, meninggalkan berbagai bahan makanan dan peralatan yang sekarang wilayah tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Aulavik.

Prentice, yang dijadwalkan akan tetap berada di lokasi penemuan untuk beberapa hari lagi, mengatakan penemuan kapal dan artefak tersebut merupakan "harta karun yang sangat berharga."

Selasa, 27 Juli 2010

Jangan Lakukan Ini di Gym!

Kompas - Selasa, 27 JuliKirimKirim via YMCetak

KOMPAS.com — Siapa yang mau membuang waktu untuk melakukan olahraga yang tidak efektif dan penuh risiko? Pastinya bukan Anda. Jadi, buang 5 gerakan “sia-sia” dan berpotensi memberikan cidera berikut ini.

1. Menggunakan "lat pull-down" (alat fitnes berbentuk katrol) Kesalahan: Menariknya di belakang kepala.

Hanya orang yang memiliki persendian bahu sangat fleksibel saja yang mampu membuat tulang punggung mereka cukup lurus untuk melakukan latihan ini dengan benar. Jika kita salah dan melakukannya berulang kali, maka tubrukan antar-bahu sudah tidak bisa terelakkan lagi. Atau bahkan lebih parah, hal itu bisa menyebabkan robekan rotator cuff (otot dan tendon yang menahan lengan atas di dalam sendi bahu). Ketika pegangan tangan menyentuh tulang leher bagian belakang, kondisi ini bisa menyebabkan cidera pada cervical vertebrae (ruas tulang leher).

Cara lebih aman: Ketika menggunkan alat pull-down, coba condongkan tubuh kita beberapa derajat ke belakang. Genggam tongkat melebihi lebar bahu kita, lalu bawa tongkat turun di depan tubuh hingga sejajar tulang dada. Turunkan tulang belikat secara bersama-sama. Tahan perut untuk menstabilkan tubuh. Alat lat pull-down berguna untuk melatih otot punggung bagian atas.

2. Ketika melakukan "military press" (latihan angkat beban untuk melatih otot bahu) Kesalahan: Mengangkat di belakang kepala.

Kebiasaan mengangkat beban atau barbel di belakang kepala kita akan menyebabkan masalah yang sama seperti yang ditimbulkan oleh alat lat pull-down jika dilakukan di belakang kepala kita.

Cara yang aman: Pada saat melakukan military press, usahakan angkat beban dan barbel di depan kepala kita. Berdiri dengan menumpukan berat tidak lebih rendah dari tulang selangka, dan pastikan tubuh bagian atas kita tetap tegak. Latihan ini juga dapat dilakukan sambil duduk, asalkan kita duduk tegak dan menempelkan punggung pada sandaran kursi. Pertahankan lekuk alami tulang belakang kita, lalu tekan punggung belakang dan otot bokong ke kursi.

3. Saat angkat beban Kesalahan: Mengangkat beban di bawah dagu.

Jangan pernah melakukan pengangkatan beban atau barbel di bawah dagu kita. Mengapa? Tindakan ini akan menekan otot-otot yang berada di area bahu.

Cara yang aman: Dibanding melakukan pengangkatan naik ke arah dagu, lebih baik latih bahu kita dengan mengangkat beban ke arah depan atau ke luar sisi tubuh kita.

4. Melakukan "lying leg press" Kesalahan: menekuk lutut kita terlalu dalam.

Ketika melakukan lying leg press, kita akan duduk menyandarkan punggung dan meletakkan kaki pada papan dengan pemberat. Selanjutnya, kita akan menekan papan tersebut untuk naik dan menurunkannya kembali, dengan tujuan melatih otot quadriceps (paha bagian depan), hamstring (paha bagian belakang), dan bokong. Namun, akan menjadi masalah ketika kita menekuk lutut secara berlebih. Kondisi ini akan mencederai punggung dan lutut.

Cara yang aman: jika kita ingin melakukan latihan ini, maka pertahankan posisi bokong kita agar tidak terangkat dari mesin latihan. Hindari menekuk lutut melebihi sudut 90 derajat.

5. Penggunaan mesin kardio Kesalahan: mencengkeram terlalu keras dan bersandar pada mesin kardio.

Membungkuk atau menggengam sandaran tangan terlampau keras hanya akan memengaruhi bentuk tubuh kita dan mengganggu kesejajaran posisi tubuh. Hasilnya, hal itu berpengaruh pada tulang belakang, bahu, dan siku.

Cara yang aman: Jangan atur pijakan mesin kardio terlampau tinggi karena hal ini akan mengharuskan kita memegang mesin terlalu kencang. Cukup gunakan pengaturan yang normal agar kita bisa berpegangan secara ringan. Untuk mendapatkan latihan yang lebih menantang, kita bisa berpegangan pada satu tangan saja secara ringan. Lalu, ganti ke tangan yang lain secara berkala. Bentuk latihan yang baik mampu melindungi kita dari cidera dan memaksimalkan latihan kita. (PreventionIndonesiaonline/Astrid Anastasia)

Pakar Kesehatan: Orang Sehat Kurang Mendapat Perhatian

Antara - Selasa, 27 JuliKirimKirim via YMCetak

Pakar Kesehatan: Orang Sehat Kurang Mendapat Perhatian
Jakarta (ANTARA) - Perubahan paradigma dibidang kesehatan dibutuhkan karena Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Does Sampoerno menilai saat ini orang sehat kurang mendapat perhatian daripada orang sakit.

"Padahal jumlah orang sakit hanya sekitar 10-15 persen sementara 80 persen lainnya yang tidak mencari pengobatan tidak mendapat perhatian cukup," ujar Does dalam jumpa pers Kongres Nasional ke-11 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Hotel Acacia Jakarta, Senin.

Kurangnya perhatian terhadap orang sehat itu disebut Does terlihat dalam pengalokasian dana kesehatan yang sekitar 80 persen masih dianggarkan untuk penyembuhan atau kuratif.

"Kita sedang memperjuangkan agar dana untuk promotif dan preventif (pencegahan) seimbang dengan dana untuk kuratif," katanya.

Pertimbangannya, lanjut Does, jika orang tersebut sakit, maka produktivitas orang yang bersangkutan akan menurun drastis hingga nol atau tidak produktif padahal dapat dicegah dengan menjaga seseorang agar tidak sakit.

Sayangnya saat ini paradigma sakit masih digunakan masih diutamakan melakukan pengobatan orang yang sakit daripada mencegah seseorang terkena penyakit.

"Mereka harus diberi pengertian mengenai perlunya peningkatan derajat kesehatan agar yang sehat jadi tambah sehat antara lain dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga, minum yang cukup, menghindari penyakit, vaksinasi dan lain-lain," papar Does.

Perubahan paradigma dibidang kesehatan itu merupakan salah satu hal yang akan dibahas dalam kongres nasional yang akan digelar di Hotel Horison Bandung tanggal 3-5 Agustus .

Kongres yang diselenggarakan tiap tiga tahun itu kali ini mengusung tema "Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Sebagai Investasi Berkelanjutan Untuk Bangsa yang Sehat" dan akan diikuti oleh 1.000 ahli kesehatan masyarakat nasional dan internasional dan akan ada pembicara penting dari para menteri dan gubernur yang terkait dengan kesehatan masyarakat.

Hasil rekomendasi rekomendasi politik kesehatan yang dihasilkan kongres itu akan diserahkan kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat (Menko Kesra) Agung Laksono yang dijadwalkan untuk menjadi pembicara utama dan menutup kongres.

Perubahan Kecil Berdampak Besar

Kompas - Selasa, 27 JuliKirimKirim via YMCetak

Perubahan Kecil Berdampak Besar
Kompas.com - Untuk dapat menikmati kehidupan dan menjalani pekerjaan, kita bukan cuma butuh yang sehat tapi juga fit dan bugar. Ada banyak cara untuk mendapatkannya, termasuk dengan hal-hal kecil yang sesungguhnya memiliki dampak besar bagi kesehatan.

1. Warnai piring Anda Studi selama 14 tahun menemukan mereka yang pola makannya kaya akan sayur dan buah-buahan memiliki risiko 70 persen terkena kanker usus. Karena itu, selalu masukkan unsur sayuran dan buah dalam menu harian Anda serta mulailah mengurangi makanan yang digoreng.

2. Selalu sarapan Survei terhadap lebih dari 2000 orang yang berhasil menurunkan berat badan rata-rata 30 kilogram dan mampu menjaga berat badannya selama lima tahun menunjukkan 78 persen dari responden rutin melakukan sarapan 7 hari dalam seminggu.

3. Mencari ikan Mengonsumsi ikan minimal satu kali dalam seminggu bisa menghalau risiko terkena serangan jantung. Rahasianya ada pada omega-3 yang terkandung dalam ikan. Untuk menjaga kandungan omega-3, sebaiknya ikan diolah dengan cara dikukus.

4. Jaga ereksi dengan blueberi Blueberi mengandung komponen yang akan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk yang menuju organ vital.

5. Berjiwa sosial Mereka yang rela mengulurkan tangannya untuk membantu orang lain bukan saja mendapat manfaat kebahagiaan tapi juga kesehatan. Sebuah survei menunjukkan mereka yang suka melakukan kegiatan sosial lebih panjang umur.

6. Latih otot perut 75 persen gangguan atau nyeri punggung sebenarnya bisa dicegah dengan membangun kekuatan otot perut. Latihan crunchs layak dilakukan setiap hari jika Anda mulai sering mengeluh sakit punggung.

7. Cukup satu cangkir kopi Bila ngopi bersama teman telah jadi bagian dari cara Anda bersosialisasi, Anda mungkin tak harus mengubah kebiasaan ini, hanya saja berhentilah pada satu cangkir pertama. Tambahan satu cangkir kopi mengandung kafein akan menambah detak jantung Anda 16 bit per menit.

8. Bergaul dengan orang-orang bahagia Kalau Anda ingin menghilangkan kebiasaan marah-marah, cobalah bergaul dengan orang-orang yang bukan pemarah. Ingatlah bahwa perasaan dan perbuatan biasanya menular. Jadi, bergaulah dengan orang-orang yang biasa bersikap positif.

9. Menangis itu sehat Menangis merupakan cara manjur untuk membebaskan diri dari himpitan emosi dan jauh lebih sehat ketimbang menyalurkannya kepada orang yang tak bersalah.

10. Perbanyak H2O Salah satu alasan mengapa sembelit lebih sering terjadi ketika usia bertambah adalah karena pada umumnya makin tua seseorang, minumnya semakin sedikit. Makin sedikit Anda minum, makin keras dan makin selit buang air besar Anda.

Survei: 50 Persen Orang Suka "Googling" Diri Sendiri

Kompas - Selasa, 27 JuliKirimKirim via YMCetak

Survei: 50 Persen Orang Suka "Googling" Diri Sendiri
WASHINGTON, KOMPAS.com — Selain mencari informasi penting di Google, lebih dari setengah pengguna internet ternyata juga suka mencari informasi mengenai diri sendiri di layanan search engine tersebut. Itulah salah satu hasil survei yang dilakukan Pew Research Center's Internet & American Life Project terhadap 2.253 orang di Negeri Paman Sam itu pada 18 Agustus dan 14 September 2009.

Hasil survei menunjukkan sebanyak 57 persen orang dewasa di AS gemar melakukan pencarian di Google atau biasa disebut googling dirinya sendiri. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2006 yang baru sebesar 47 persen.

Saat mereka melakukan googling terhadap nama mereka, 63 persen mengatakan bahwa mereka menemukan informasi yang relevan terhadap informasi diri mereka, sedangkan 35 persen mengaku informasi yang didapat tidak relevan. Pada halaman pertama pencarian, 31 persen mengatakan bahwa pencarian yang mereka lakukan relevan bagi mereka, sedangkan 62 persen mengatakan bahwa halaman pertama pencarian tidak relevan.

Namun, tidak berarti bahwa seseorang melakukan aktivitas googling dirinya sendiri secara rutin. Hanya 2 persen yang mengaku bahwa mereka secara teratur melakukan hal itu, 19 persen melakukan hal itu sesekali, dan 78 persen melakukannya sekali atau dua kali saja. Dalam pencarian tersebut, 42 persen mengaku mencari foto-foto mereka sendiri. Narsis juga, ya. Hal ini meningkat dari 23 persen pada tahun 2006.

Dalam hal-hal melakukan googling terhadap dirinya sendiri, tidak jarang mereka menemukan hal-hal yang mereka tidak inginkan. Sebanyak 4 persen mengatakan bahwa mereka menemukan informasi-informasi yang tidak sebenarnya dari diri mereka. Sebanyak 8 persen mencoba menghapus informasi milik mereka, seperti foto dan video, karena tidak menginginkannya.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa banyak orang dewasa di AS yang berpendapat bahwa semakin pentingnya identitas pribadi yang disajikan secara online. Sekitar 33 persen mengaku cemas akan privasi mereka yang terungkap di internet. Namun, kecemasan ini menurun dari 40 persen pada tahun 2006. Mayoritas pengguna, yakni sekitar 65 persen memilih mengubah pengaturan akun-akun mereka menjadi lebih ketat dan membatasi hal-hal apa saja yang dapat mereka publikasikan.

Hasil survei mengungkapkan bahwa pada usia 18-29 tahun sebanyak 71 persen mengubah setting privasi mereka menjadi lebih ketat. Kemudian pada usia lanjut, yaitu 50-64 tahun, sebanyak 50 persen memilih menghapus foto-foto dan komentar-komentar yang tidak mereka kehendaki dalam situs jejaring sosial mereka.

Senin, 26 Juli 2010

Mengapa Perlu Kurangi Asupan Garam

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Sabtu, 24 JuliKirimKirim via YMCetak

Garam di Makanan
VIVAnews - Makanan tanpa garam, rasanya memang hambar. Namun, ada alasan lain yang lebih penting agar Anda mulai mengurangi konsumsi garam. Salah satunya, kurangi asupan garam bisa mencegah penyakit jantung.

Dari hasil sebuah penelitian, membatasi porsi garam atau natrium klorida dalam makanan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Pakar kesehatan, Dieter Klaus dan rekan peneliti lainnya mengatakan, orang-orang yang mengasup natrium klorida pada makanan lebih dari 6 gram per hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi, seperti dikutip dari laman timesofindia.

Hal ini sangat penting mengingat kenyataan, di beberapa negara maju, satu dari dua pasien yang meninggal dunia akibat gangguan atau serangan jantung, rata-rata asupan garamnya sekitar 8-12 gram sehari.

Membatasi konsumsi garam ternyata tidak hanya membantu mencegah penyakit jantung, tapi mengatasi penyakit akibat gaya hidup tak sehat lainnya, seperti obesitas dan diabetes.

Karena itu, sebagai langkah pencegahan, mulailah menjalani diet mengurangi asupan garam. Cara mudahnya, adalah menghindari makanan olahan. Sebab, kebanyakan makanan olahan mengandung kadar natrium yang cukup tinggi.

Agar Anda bisa mengetahui seberapa banyak asupan garam yang Anda konsumsi sebaiknya memasak makanan sendiri. Selain bisa mengatur variasi makanan, Anda juga bisa mengatur porsi garam dengan cermat. Idealnya, porsi garam yang dikonsumsi kurang dari 6 gram sehari.

Makanan Penangkal Perut Kembung

By Finalia Kodrati, Mutia Nugraheni - Minggu, 25 JuliKirimKirim via YMCetak

Semangka
VIVAnews - Mengalami masalah perut kembung memang sangat menjengkelkan. Sensasi yang dirasakan adalah perut terasa penuh dan lama-kelamaan bisa menimbulkan sakit kepala. Perut kembung biasanya dipicu oleh makanan berlemak dan gurih.

Cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengosumsi makanan yang tertera di bawah ini:

1. Jeruk atau semangka

Karena air mengalirkan "sampah" dari sistem pencernaan Anda, maka mengonsumsi makanan kaya air adalah yang paling pas. Anda bisa mengonsumsi semangka, karena kandungan airnya mencapai 92 persen atau jeruk yang kandungan airnya 80-90 persen.

2. Yogurt

Bukan hanya mengandung banyak air, tetapi yogurt juga merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam perut. Bakteri ini akan bertanggungjawab mengurangi kelebihan gas yang berakumulasi dan memicu rasa kembung.

3. Bawang Putih

Bawang putih membantu mengurangi level lemak dalam liver. Fungsi utama liver adalah membuang racun dan memproduksi zat biokimia untuk pencernaan dan merupakan aspek utama pencegah kembung.

4. Sereal dan bubur gandum

Serat membantu proses pencernaan dan mencegah terjadinya kembung. Dengan mengonsumsi sereal atau gandum yang mengandung banyak serat Anda bisa menghalau gangguan kembung.

5. Selada atau bayam

Sayuran hijau seperti daun selada atau bayam mengandung banyak serat, vitamin dan mineral. Sayuran hijau proses pencernaan, mengatasi sembelit, dan mencegah infeksi saluran kemih.

6. Mentimun

Sayuran ini mungkin tidak memiliki banyak nilai gizi, tetapi berfungsi sebagai diuretik alami. Yaitu membantu meningkatkan buang air kecil dan pengeluaran racun dari tubuh. Ketimun yang kaya akan sulfur dan silikon akan merangsang ginjal menjadi lebih baik dalam menghilangkan asam urat.

7. Nanas

Nanas mengandung 85 persen air dan juga enzim bromelain. Enzim tersebut menghancurkan protein, melancarkan pencernaan dan mencegah masalah pada perut.

Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat

By Hadi Suprapto, Lutfi Dwi Puji Astuti - Senin, 26 JuliKirimKirim via YMCetak

Hidangan Bak Kut Teh dengan nasi dan sayur asin
VIVAnews - Mengkonsumsi nasi putih sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa mengkonsumsi nasi putih sangat tidak sehat untuk para penderita diabetes. Lalu, makanan apa yang bisa menggantikan nasi putih?

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, peneliti menyatakan bahwa beras merah bisa menggantikan nasi putih, bahkan menurunkan risiko diabetes hingga 16 persen.

Mengganti nasi putih dengan beras merah merupakan salah satu cara terbaik menekan peningkatan gula darah. Alasannya, nasi halus atau putih bisa meningkatan kadar gula darah Anda.

Studi ini dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang. Hasil penelitian, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan.

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa beras merah kaya serat yang bisa digunakan untuk diet. Penggilingan beras coklat menghapus sebagian besar serat tersebut, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi.

Beras putih lebih sehat daripada beras putih dilihat dari konten serat dan nutrisi. Bran atau bekatul dari gabah mengandung vitamin B, mineral, serat, asam folat, juga kaya kalium, seng, tembaga, dan yodium. Selain itu beras pecah kulit memiliki rasa kacang ringan.

Jadi pecinta nasi putih harus beralih ke beras merah dan biji-bijian lainnya. Para peneliti merekomendasikan mereka yang suka makan banyak nasi putih untuk menggantinya dengan beras merah. (sj)

Minggu, 25 Juli 2010

4 Cara Instan Hadapi Hawa Panas Tanpa AC

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Jumat, 23 JuliKirimKirim via YMCetak

Wanita Berenang
VIVAnews - Cuaca panas dan terik mungkin membuat banyak orang jengkel dan merasa lelah. Semua orang pun mencari cara agar hawa panas berubah menjadi sejuk. Maka, tak jarang mereka memilih mencari tempat yang memiliki pendingin atau AC.

Namun, seperti kita tahu, sirkulasi udara yang ada dari pendingin atau AC belum tentu sehat. Bahkan, jika terlalu sering berada di tempat ber-AC bisa membuat kulit kering.

Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi hawa panas tanpa pendingin? Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini, seperti dikutip dari laman Modernmom.com. Selain bisa menurunkan tagihan listrik, tidak menggunakan AC juga bisa menghemat energi.

1. Tutup jendela

Membuka jendela di siang hari justru bisa membuat suasana rumah makin panas. Hal ini terjadi karena hawa panas masuk melalui jendela. Maka, lebih baik, tutup jendela di siang hari dan membuka jendela di malam hari jika udara dingin. Udara malam yang dingin bisa menyejukkan ruangan secara alami.

2. Menyantap makanan dingin

Pada hari panas, mengonsumsi makanan dingin atau mengandung air akan menurunkan suhu tubuh Anda. Semangkuk salad Israel (cincang tomat, cincang timun, bawang, minyak zaitun, lemon dan garam dan merica) adalah salah satu pilihan yang tepat. Untuk camilan, cobalah makan es krim atau menyeruput es sirup.

3. Berenang atau mandi air dingin

Aktivitas ini dijamin bisa segera menyejukkan Anda. Tapi, ada lagi solusi yang lebih cepat, yaitu, ambil es batu dan mengoleskannya pada bagian dalam pergelangan tangan Anda. Hal ini karena pembuluh darah sangat dekat dengan kulit di daerah tersebut. Anda pun akan merasakan kesejukan dalam sekejap.

4. Matikan Lampu

Bola lampu pijar tidak hanya menghasilkan banyak cahaya, tetapi banyak energi panas. Energi cahaya lampu menghasilkan rata-rata 75% energi panas. Pertimbangkan mengganti bola lampu Anda dengan tipe bola lampu yang hemat energi. Selain untuk mendinginkan ruangan, mematikan lampu yang tidak perlu juga bisa menghemat energi dan biaya.

Jangan Tularkan Bakteri ke Piring Makanan

By Petti Lubis, Freddy Wally - Selasa, 20 JuliKirimKirim via YMCetak

Cuci Piring
VIVAnews - Salah satu peranan yang akrab dimainkan oleh ibu rumah tangga masa kini selain memasak dan mengurus isi rumah tentunya adalah mencuci piring kotor dan perlengkapannya seusai memasak. Kegiatan yang seharusnya cukup mudah dilakoni ini seringkali akhirnya jadi salah satu agenda yang membuat malas para ibu.

Selain pemilihan sabun pencuci piring yang tepat, memilih sabut pencuci memang termasuk perkara gampang susah. Bila zaman dulu masih banyak orang menggunakan sabut kelapa sebagai medium untuk mencuci alat-alat makan dan peralatan memasak, hadirnya spons berbahan nilon sebagai pengganti sabut kelapa memang dinilai telah banyak membantu para ibu yang harus berkutat dengan proses cuci mencuci di basin ini.

Sayangnya hingga kini banyak ibu yang tidak tahu bagaimana merawat spons nilon pencuci yang ditawarkan dalam berbagai merek ini.

"Banyak ibu yang memiliki kebiasaan merendam sabut spons ini ke dalam air sabun setelah dipakai, hal ini akhirnya membuat sabut menjadi basah dan menjadi tempat hinggap bakteri dari kotoran makanan yang masih menempel di sabut", kata Alfia Wardah dari Division Head Home Care 3M Indonesia yang membawahi brand sabut pencuci Scotch Brite di Jakarta baru-baru ini.

Menurut Alfia, sebaiknya seusai mencuci peralatan makan dan memasak, sabut ini dibersihkan dari kotoran untuk kemudian dikeringkan. Sehingga, sabut pencuci tidak berkarat dan menjadi tempat tinggal bakteri serta jamur. "Sabut cuci memang diciptakan untuk memudahkan para ibu yang berkutat di dapur, namun perawatan yang tepat tentunya akan membuat sabut ini lebih tahan lama serta melindungi keluarga dari bahaya bakteri membahayakan", ucap Alfia lagi menambahkan.

Sabut cuci sendiri terbagi dalam berbagai warna dan bahan yang disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing rumah tangga. Aneka macam warna ini terdiri dari hijau dan lapisan kuning yang biasa digunakan untuk mencuci peralatan makan pada umumnya, sedangkan sabut pencuci berwarna putih didedikasikan khusus untuk peralatan makan serta memasak yang terbuat dari bahan yang cukup rapuh seperti kristal atau bahan plastik dengan sablon.

Ada juga sabut pencuci yang berbahan stainless dengan bentuk seperti untaian kalung manik-manik, yang berguna untuk mencuci berbagai peralatan memasak kelas berat dengan noda membandel yang menempel seperti di balik wajan atau panci. Khusus untuk para ibu yang ingin mencuci alat memasak anti-lengket gunakan sabut berwarna biru yang tidak akan menggores lapisan anti-lengketnya.

Pilihan aneka sabut cuci ini akhirnya akan membuat pekerjaan turun ke dapur seusai proses memasak menjadi sebuah ritual menyenangkan yang tidak perlu ditakuti lagi oleh para ibu. Memilih sabut cuci yang tepat selain membuat pekerjaan lebih cepat selesai tentunya akan menghemat pengeluaran rumah tangga.

Diet Tanpa Kalsium Sebabkan Tulang Keropos

By Petti Lubis, Anda Nurlaila - Jumat, 23 JuliKirimKirim via YMCetak

Diet Wanita
VIVAnews - Saat memutuskan berdiet untuk memperoleh tubuh langsing, pertimbangkan diet yang akan Anda pilih. Diet tanpa produk susu atau diet tanpa karbohidrat dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis atau keropos tulang di kemudian hari.

Penelitian terbaru seperti dikutip dari Telegraph mengungkap, hampir sepertiga wanita yang ingin menurunkan berat badan menghindari asupan seluruh kelompok makanan yang berguna bagi kesehatan.

Seperti yang dialami aktris Gwyneth Paltrow. Aktris ini menderita osteopenia atau penipisan tulang yang menjadi cikal bakal osteoporosis. Paltrow berdiet ketat rendah keju, mentega dari susu, susu dan makanan kaya sumber kalsium untuk penguatan tulang.

Sebuah jajak pendapat dari kebiasaan makan 4.500 wanita Inggris menemukan bahwa 30 persen mengaku menghindari seluruh jenis makanan ketika berusaha menurunkan berat badan. Sebanyak 28 persen di antaranya menghindari makan keju, dan 11 persen tidak mengasup segala macam produk susu.

Lebih dari 41 persen wanita yang berdiet tidak memakan karbohidrat gandum yang kaya kalsium. Sebanyak 26 persen responden mengaku hanya melihat kandungan lemak dan kalori dan mengabaikan nilai kandungan gizi lainnya saat melihat label makanan.

Kegagalan tubuh mempertahankan massa tulang di usia 35 tahun meningkatkan risiko terjadinya keropos tulang di kemudian hari. Di Inggris, penderita osteoporosis sebanyak tiga juta orang. 230 ribu di antaranya mengalami patah tulang, dengan pergelangan tangan, punggung dan pinggul yang paling rapuh.

Sumber kalsium yang baik selain roti gandum dan susu termasuk brokoli, kubis, tahu dan kacang. Berbagai jenis ikan juga mengandung mineral kalsium.

Empat Langkah Bakar 1200 Kalori Per Hari

By Petti Lubis, Anda Nurlaila - Kamis, 22 JuliKirimKirim via YMCetak

fit setelah cuci mobil
VIVAnews - Membakar 1.200 kalori per hari mungkin tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Anda dapat membakar 300 kalori selama tidur, saat berjalan atau duduk.

Bila memperlakukan aktivitas sehari-hari seperti bernapas, mencerna dan menjaga seluruh fungsi tubuh tetap bekerja, tak sulit memperoleh tubuh bugar dan langsing yang diinginkan. Ada empat langkah mudah yang bisa Anda lakukan agar mampu mengikis 1200 kalori tiap hari, seperti dikutip dari Shine, yaitu:

Langkah 1

Lakukan 90 menit aktivitas fisik per hari. Seseorang yang memiliki berat badan sekitar 60 kg yang berjalan kaki dengan kecepatan 6 meter per jam selama 90 menit akan membakar lebih dari 1.200 kalori. Namun, orang dengan bobot tubuh lebih ringan membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengikis 1.200 kalori dengan berjalan. "Tubuh orang yang lebih besar atau lebih berotot membakar kalori lebih banyak, bahkan saat beristirahat," demikian ungkap Mayo Clinic.

Langkah 2

Membuat rutinitas harian dengan porsi aktivitas fisik lebih banyak. Naik tangga, menggunakan pemotong rumput manual dan mengepel lantai akan mengurangi kalori tubuh. Intensitas kegiatan fisik yang dilakukan sehari-hari pada akhirnya akan mempengaruhi berat badan.

Mengepel lantai dapat menghilangkan 400 kalori per jam, pekerjaan rumah tangga ringan atau mencuci mobil bisa membakar 200 kalori dan berjalan satu 1,5 km membakar 100 kalori. Gabungkan beberapa kegiatan dalam sehari untuk mengurangi 1200 kalori.

Langkah 3

Jangan pernah diam tak bergerak. Pertimbangkan untuk selalu bergerak. Gerakkan kaki-kaki saat menunggu, sesekali berdiri di depan komputer ketimbang terus duduk sepanjang waktu dan goyangkan kaki saat menyilangkan kaki.

Ketika menonton televisi, usahakan untuk berdiri dan berjalan bolak-balik beberapa saat dan lebih baik makan di luar dengan mengantre daripada memesan makanan dari meja. Sebuah studi Mayo Clinic menemukan dengan terus bergerak sepanjang hari, orang menghabiskan 800 kalori atau setara jogging atau berjalan sekitar 5 km setiap hari.

Langkah 4

Bakar 400 kalori dengan menggunakan tiga metode di atas. Misalnya, bakar 400 kalori melalui bergerak aktif, 400 kalori saat berjalan ke kantor dan naik tangga serta 400 kalori saat berdiri di depan mesin fotokopi atau dalam antrean.

Menyenangkan Diri Setiap Saat

Kompas - Jumat, 23 JuliKirimKirim via YMCetak

Menyenangkan Diri Setiap Saat
Setiap kita pasti tak ingin diselubungi rasa jenuh hingga merasa sebagai orang yang tidak pernah beruntung. Alhasil setiap proses hidup yang dijalani terasa sangat berat. Padahal sebenarnya, titik awal menikmati hidup ada saat kita berhasil menganggap penting diri kita atas setiap hal yang kita lakukan.

Menurut Sarah Maria, penulis Start Living Happily and Confidently, ketika menganggap diri kita penting maka akan sangat mudah merasakan keutuhan diri. Inilah yang kemudian menjadi modal untuk hidup sesuai kebahagiaan dan kebutuhan diri. Tertarik untuk memanjakan diri? Coba lakukan cara-cara berikut ini :

1. Bangunlah dengan lagu favorit kita. Setelah alarm jam membangunkan kita, coba putar CD yang berisi lagu-lagu kesukaan kita. Jangan ragu untuk ikut bernyanyi atau sedikit meliukkan badan mengikuti alunan musiknya. Dengan begitu, kita sudah mengumpulkan energi positif dari dalam diri sendiri hanya dengan bantuan CD.

2. Sesekali pakai baju atau aksesoris kesukaan kita untuk membawa semangat sepanjang hari. Beberapa diantara kita mungkin memiliki baju atau aksesoris “keberuntungan” yang secara tidak sengaja selalu membawa kita pada momen-momen bahagia. Saat mulai jenuh dengan rutinitas kantor, cobalah pakai simbol keberuntungan itu agar semakin termotivasi menjalani setiap tantangan yang ada di depan mata.

3. Gunakan parfum yang menyegarkan kita sepanjang hari. Aroma terapi tidak melulu menggunakan lilin terapi. Parfum yang kita punya juga bisa difungsikan sebagai aroma terapi. Pilihlah aroma jeruk untuk menyemangati diri saat tubuh mulai lesu. Dan sediakan aroma lavender saat rapat dengan klien tidak membuahkan hasil positif, agar kepala kita kembali tenang.

4. Belilah bunga dan tempatkan di meja kerja kita. Cukup dengan meletakkan bunga di meja, kita bisa menciptakan suasana menyenangkan. Ini akan menjauhkan kita dari rasa jenuh akibat tumpukan kertas-kertas pekerjaan. (PreventionIndonesiaonline/Siagian Priska)

Kamis, 22 Juli 2010

inilah 10 kerugian akibat kurang tidur

JAKARTA, KOMPAS,com - Anda pernah merasa uring-uringan dan pusing? Mungkin saja hal itu akibat kurang tidur. Jangan pernah anggap remeh keadaan ini! Kurang tidur dapat memengaruhi kehidupan seksual, daya ingat, kesehatan, penampilan, dan bahkan membuat tubuh Anda 'melar'.

Berikut ini 10 hal mengejutkan yang terjadi akibat kurang tidur:

1. Kecelakaan
Kurang tidur adalah salah satu faktor bencana terbesar dalam sejarah selain kecelakaan nuklir di Three Mile Island tahun 1979, tumpahan minyak terbesar Exxon Valdez, krisis nuklir di Chernobyl 1986, dan lain-lain.

Terdengar berlebihan, tapi Anda harus sadari kurang tidur juga berdampak pada keselamatan Anda setiap hari di jalan. Mengantuk dapat memperlambat waktu anda mengemudi setara ketika anda mabuk saat menyetir.

Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika memperkirakan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian terjadi selama setahun di AS. Di mana korbannya orang di bawah umur 25 tahun.

Studi yang sama menunjukkan, jika Anda kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang rendah dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh mengantuk berlebihan di siang hari rentan terluka saat bekerja dan secara terus menerus mengalami kecelakaan yang sama saat berkerja.

2. Konsentrasi menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam "menguatkan" memori dalam pikiran. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.

3. Masalah kesehatan serius
Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko :

* Penyakit jantung * Serangan jantung * Gagal jantung * Detak jantung tidak teratur * Tekanan darah tinggi * Stroke * Diabetes

Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia- gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam - juga mengalami risiko kesehatan serupa.

4. Gairah seks menurun
Para ahli melaporkan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat.

Bagi pria yang mengidap sleep apnea- masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur, menyebabkan gairah seksual melempem. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Dan hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.

5. Menyebabkan depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.

Gangguan tidur yang paling umum, yaitu insomnia yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 melibatkan 10.000 orang, terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi.

Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.

6. Memengaruhi kesehatan kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata.

Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

"Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak- yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS) - hormon pertumbuhan dilepaskan," kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.

7. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut "“sharp wave ripples” bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

8. Tubuh jadi melar
Jika Anda mengabaikan efek kurang tidur, bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari, hampir 30 persen cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari.

Penelitian terakhir terfokus pada hubungan antara tidur dan peptida yang mengatur nafsu makan. Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin.

Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.

9. Meningkatkan risiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

10. Merusak penilaian terutama tentang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.

Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan. Spesialis mengenai tidur mengatakan, Anda salah jika berpikir Anda baik-baik saja meski kurang tidur karena di mana pun Anda bekerja pada profesi apa pun, akan menjadi masalah besar bila Anda tidak dapat menilai sesuatu dengan baik.

"Studi menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, orang-orang yang tidur selama 6 jam, bukannya 7 atau 8 jam sehari, mulai merasa bahwa mereka telah beradaptasi dengan keadaan kurang tidur. Mereka sudah terbiasa dengan hal itu," kata Gehrman.

"Tapi jika Anda melihat hasil tes kinerja dan kewaspadaan mental, nilai mereka terus memburuk. Hal itu menjelaskan bagaiamana kurang tidur menganggu aktivitas kita sehari-hari."

mengapa orang meninggal saat tidur?

VIVAnews - Mungkinkah orang meninggal saat tidur, meski tidak menderita penyakit serius? Faktanya, mungkin saja. Walaupun tubuh dalam kondisi prima dan sehat, orang bisa menghembuskan napas terakhir dalam tidur, seperti dikutip dari laman Methode of Health.

Lalu, dalam kondisi apa seseorang bisa meninggal saat tidur, dan apa penyebabnya?

Bisa terjadi pada bayi

Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS) adalah topik yang menakutkan bagi calon ibu dan ibu baru.Menurut American Academy of Pediatric (AAP), SIDS didefinisikan sebagai, kematian bayi yang tiba-tiba. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Di Amerika Serikat 2500 kasus SIDS terjadi setiap tahunnya. Sebagian besar kasus SIDS berkaitan dengan posisi tidur bayi. Karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa petunjuk berkaitan dengan risiko bahaya yang dihadapi oleh bayi saat tidur. Seperti, kehabisan napas, tergencet, tercekik, dan jatuh.

Faktor risiko utama SIDS adalah posisi tidur bayi yang tengkurap. Beberapa peneliti memiliki dugaan bahwa posisi tengkurap memberikan tekanan pada rahang bayi, sehingga mempersempit jalan napas bayi.

Untuk mencegah hal ini terjadi, baringkan bayi dalam posisi terlentang, wajah menengadah ke atas. Dan, usahakan bayi tidur dalam boks yang tidak dipenuhi mainan. Jangan meletakkan bantal, boneka, selimut berbulu, atau alat lain di tempat tidur bayi.

Gangguan tidur mematikan

Sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur akibat terganggunya saluran pernapasan ternyata bisa berakibat fatal, yakni kematian akibat berkurangnya oksigen pada tubuh.

Penelitian terkini menunjukkan sleep apnea meningkatkan risiko kematian dini pada orang dewasa dan manula. Hal ini terjadi karena penderita sleep apnea mengalami gangguan sumbatan pernapasan saat tidur hingga bisa terjadi henti napas. Gejala ganggun ini yang paling mudah dikenali adalah tidur mendengkur.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan Dr.Naresh Punjabi, dari John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, AS, gangguan tidur ini meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen. Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang sehingga jantung bekerja lebih keras. Hal ini jika berlangsung berkepanjangan bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Penderita sleep apnea seringkali tidak menyadari gangguan tidur ini. Akibatnya, meski sudah merasa tidur lama, namun saat bangun tidak merasa segar dan mengantuk di siang hari. Jika Anda sering mengalami keluhan ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. (adi)
By Petti Lubis - Rabu, 21 Juli