Selasa, 03 Agustus 2010

Agar Mata Tak Lelah di Depan Komputer

By Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - Selasa, 3 AgustusKirimKirim via YMCetak
VIVAnews - Berapa lama Anda berhadapan dengan layar komputer setiap hari? Menatap layar komputer lebih dari dua jam sehari tanpa istirahat berpotensi memunculkan Computer Vision Syndrome (CVS).

Pakar kesehatan mata Dr Jennifer Ashton menjelaskan, CVS juga bisa akibat penggunaan perangkat genggam seperti iPhone atau iPod secara berlebihan. "Gejala paling umum adalah mata terasa perih, kering atau iritasi mata, kelelahan, dan sakit kepala," katanya dikutip dari Times of India.

Demi mengurangi dan mencegah kelelahan mata akibat alat-alat teknologi, Dr Ashton membagi beberapa tips.

1. Berkedip lebih sering

Ketika melihat layar komputer atau perangkat digital, mata seringkali berkedip dua-tiga kali lebih sedikit daripada biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan 'mata kering'. Berkedip lebih sering membuat air mata membasahi seluruh indera penglihatan. Secara alami airmata merupakan obat mata.

2. Aturan 20/20/20

Apabila pekerjaan Anda menghabiskan waktu lama di depan sebuah perangkat digital gunakan teknik 20/20/20. Setiap 20 menit, luangkan waktu sekitar 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 meter dari tempat duduk. Aktivitas tersebut memungkinkan mata untuk beristirahat.

3. Pastikan cukup pencahayaan

Untuk membantu meringankan beban mata, jaga agar cahaya mengarah langsung ke benda atau sesuatu yang Anda baca, bukan mata. Atur posisi layar komputer dengan cara mengurangi pantulan dari silau cahaya dekat jendela atau lampu di atas kepala.

4. Lokasi layar komputer

Letakkan layar komputer 15-20 derajat di bawah pandangan mata (sekitar 4-5 inci) diukur dari pusat layar dan sekitar 20-28 inci dari mata. (pet)

Ancaman Kesehatan di Balik Sandal Jepit

By Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - Senin, 2 AgustusKirimKirim via YMCetak
VIVAnews - Dibandingkan dengan sepatu hak tinggi, sandal jepit memang nyaman dikenakan sebagai alas kaki sehari-hari. Tapi, siapa sangka, sandal jepit menyimpan bahaya bagi kesehatan.

Para ahli memeringatkan, penggunaan sandal jepit dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko terjadinya pergeseran tulang kering dan nyeri sendi. Keluhan paling sering muncul akibat penggunaa nsandal jepit antara lain pergelangan kaki bengkok.

Para ahli mengatakan, sandal jepit memaksa pemakainya mengubah cara melangkah dan memberi tekanan lebih di bagian luar kaki, daripada tumit. Akibatnya, dalam jangka panjang, kaki akan mengalami kerusakan. Disamping itu, sandal jepit menyimpan risiko cedera serius saat pemakainya tersandung.

Sandal jepit atau flip-flop adalah salah satu jenis alas kaki paling populer untuk bersantai. Di Inggris, sekitar 15 juta orang menggunakannya saat menghabiskan waktu di pantai.

Mike O'Neill, juru bicara Asosiasi Chiropodis dan Podiatrik Inggris memeringatkan efek penggunaan flip-flop yang terlalu lama. "Kurangnya dukungan dari flip-flop menyebabkan nyeri pada tendon di bagian dalam kaki dan tungkai bawah. Hal ini juga dapat menyebabkan bergesernya tulang kering," katanya seperti dikutip dari Idiva.

Para ahli medis mengungkap, sandal jepit memiliki efek buruk yang sama dengan sepatu hak tinggi. Bahkan, pemakaian flip-flop dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada stiletto. (pet)

Senin, 02 Agustus 2010

3 Cara Unik Lawan Malas Berolahraga

By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Jumat, 30 JuliKirimKirim via YMCetak
VIVAnews - Olahraga teratur seringkali terhambat karena persoalan motivasi. Menjaga motivasi olahraga memang menjadi sangat penting jika Anda termasuk pribadi yang moody dan cepat bosan.

Akibatnya, baru dua kali menjalani aktivitas olahraga, Anda sudah bosan dan keinginan pun menguap begitu saja. Ada tiga cara agar Anda tetap termotivasi berolahraga. Lakukan hal berikut saat rasa malas dan bosan untuk berolahraga datang.

1. Kaus kaki baru

Miliki koleksi kaus kaki baru warna-warni yang bisa Anda gunakan sesuai hari latihan. Misalnya, hari senin menggunakan kaus kaki biru, selasa merah, rabu hijau dan seterusnya. Warna memiliki dampak psikologis yang bisa membangkitkan semangat Anda untuk berolahraga.

2. Sabun cair ragam aroma

Miliki juga koleksi sabun cair dengan beragam aroma. Seperti stroberi, coklat, vanila, anggur. Setelah selesai olahraga Anda pasti tidak sabar untuk menggunakannya. Aroma dari sabun juga membuat tubuh lebih rileks setelah berolahraga.

3. Cat kuku centil

Gunakan juga kuteks dengan warna-warna yang belum Anda gunakan sebelumnya. Ini akan sangat menyenangkan dan sesuaikan warnanya dengan jenis latihan yang akan Anda lakukan. Misalnya, saat jogging menggunakan kuteks warna cokelat, saat renang menggunakan warna biru dan seterusnya. Selamat berolaharaga!

Usir Sakit Kepala Tanpa Obat

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Sabtu, 31 JuliKirimKirim via YMCetak
VIVAnews - Sakit kepala bisa menyerang Anda kapan saja dan di mana saja. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Academy of Neurology menunjukkan pemicu sakit kepala yang paling sering adalah meningkatnya temperatur suhu dan tekanan psikologis yang tinggi.

Untuk meredakannya seringkali kita mengonsumsi obat sakit kepala. Padahal, sakit kepala bisa diredakan dengan cara alami. Maka itu, jangan langsung mengonsumsi obat sakit kepala, lebih baik atasi dengan cara berikut, seperti dikutip dari Times of India.

- Minum air putih. Sakit kepala seringkali dipicu karena dehidrasi. Saat Anda kepanasan dan kehilangan banyak cairan disertai rasa sakit kepala, segera konsumsi air putih. Duduklah sebentar, kemudian minum air putih secara perlahan. Jangan lakukan banyak gerakan sampai sakit kepala hilang.

- Menjauh dari komputer. Radiasi komputer juga bisa menimbulkan rasa sakit di kepala. Hal tersebut biasanya terjadi pada Anda yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Cobalah matikan monitor, lalu pergilah ke luar ruangan untuk mencari udara segar.

Tarik nafas perlahan, sambil pejamkan mata. Memejamkan mata adalah cara efektif untuk meredakan ketegangan otot mata yang menimbulkan rasa sakit kepala.

- Seduh secangkir teh hitam. Tambahkan perasan air lemon. Saat masih hangat, minum perlahan. Ini berguna untuk meredakan sakit kepala Anda segera.

- Coba mengonsumsi sup panas. Setelah itu, cobalah tidur dalam suasana tenang atau temaram.

- Berendam di air hangat juga bisa menyembuhkan sakit kepala Anda.

- Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menekan secara perlahan batang hidung Anda. Dan, lakukan juga pijatan pada pelipis secara bergantian. Tapi ingat, jangan tekan terlalu keras.

- Kompres kepala. Ambillah kain lembut atau handuk kecil, lalu basahi dengan air bersuhu dingin. Lalu, tempelkan di kepala dan leher bagian belakang. Cara tersebut bisa mengurangi rasa sakit karena membuat efek relaksasi.

- Meditasi. Saat muncul sakit kepala cobalah untuk bermeditasi. Pejamkan mata, tarik napas dan tahan selama lima detik kemudian buang secara perlahan. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang menyenangkan. Dengan begitu Anda bisa mengurangi ketegangan otot pemicu sakit kepala, akibat tekanan psikologis.

Sehat Bebas Perut Buncit Berkat Ikan

By Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - Sabtu, 31 JuliKirimKirim via YMCetak

Salmon
VIVAnews - Sebuah studi di Korea menunjukkan, konsumsi ikan bermanfaat untuk kesehatan. Konsumsi minimal satu porsi ikan per hari akan mengurangi risiko terjadinya sindrom metabolik pemicu penyakit diabetes, jantung dan stroke.

Hasil penelitian terhadap 3.500 orang dewasa usia 40-69 tahun di Korea menunjukkan, pria yang makan satu porsi ikan laut setiap hari memiliki risiko 57 persen lebih rendah mengidap sindrom metabolik dibanding orang yang makan ikan sekali tiap minggu. Sindrom ini merupakan kombinasi faktor risiko untuk diabetes, penyakit jantung dan stroke.

Dr Merle Myerson, seorang ahli jantung dan Direktur Program Pencegahan Penyakit Jantung Rumah Sakit Luke Roosevelt Hospital menyarakankan konsumsi ikan laut kaya omega 3 seperti salmon dan tuna Albacore.

Orang yang makan ikan laut secara teratur terbukti mengurangi risiko kegemukan di perut selama tiga tahun. Mereka pun memiliki level tekanan darah, gula darah, kolesterol HDL dan trigliserida yang lebih rendah. (adi

Jumat, 30 Juli 2010

Ditemukan, Kapal yang Hilang 160 Tahun Lalu di Kutub Utara

Tempo - Kamis, 29 JuliKirimKirim via YMCetak
TEMPO Interaktif, Ottawa - Arkeolog Kanada menemukan bangkai kapal yang hilang lebih dari 150 tahun yang lalu di lautan es Artik. Kapal tersebut dahulu kala pernah menjadi sebuah dongeng bagi dunia pelayaran yang ada di bagian barat laut Artik.

Para arkeolog telah berhasil mendapatkan gambar melalui alat pemeriksa Sound Navigation And Ranging (Sonar) HMS pada akhir pekan lalu. Sonar adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi keberadaan suatu obyek di bawah permukaan perairan.

"Hasil penemuan itu didapat tidak lama setelah mereka tiba di lokasi terpencil di Teluk Mercy di wilayah Northwest," kata Andre Bernier, Kepala Dinas Arkeologi Bawah Air Taman Laut Kanada, Rabu (28/7).

Peneliti menggunakan kapal Inggris yang dikirim untuk mencari dua kapal hilang yang merupakan bagian dari ekspedisi Sir John Franklin, Royal Navi, yang gagal pada 1845 untuk menemukan terusan pelayaran barat laut yang menghubungkan Atlantik ke Pasifik melalui kepulauan Arktik Kanada.

"Ini jelas yang paling penting," kata Bernier yang lembaganya khusus melakukan survei di Arktik. "Ini adalah kapal yang dikonfirmasi dan ditandai penemuan bagian itu."

Dia mengatakan salah satu arkeolog lain membandingkan penemuan tersebut untuk mencari salah satu kapal Columbus.

Air es telah membantu mengawetkan kapal tersebut yang saat ditemukan berposisi tegak di dasar laut dan tidak jauh dari lokasi tempat terakhir didokumentasikan pada 1854.

Karamnya kapal tersebut sudah sulit ditemukan karena lokasinya yang terpencil dan juga karena airnya sangat dingin. Tahun ini tim arkeolog mulai bisa masuk ke wilayah perairan tersebut.

"Sangat mengejutkan, kondisi masih baik," kata Bernier. "Kami sangat beruntung dengan cara itu karena kapal tersebut tidak bisa bergerak terlalu banyak dari tempat itu sejak kecelakaan dahulu kala."

Para arkeolog rencananya pada pekan ini akan melakukan penelitian lebih jauh berdasarkan gambar melalui sebuah perahu karet kecil untuk memudahkan pekerjaan. Mereka berharap dapat menggunakan robot yang dilengkapi dengan kamera, mirip dengan peralatan yang sekarang digunakan di Teluk Meksiko pada kasus tumpahan minyak. "Ini agar kita bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai kapal itu."

Lokasi tewasnya tiga pelaut dari Royal Navy yang meninggal karena penyakit kudis pada 1853 juga telah ditemukan. "Pemerintah Inggris telah diberitahu hasil penelitian tersebut," kata Menteri Lingkungan Hidup Kanada Jim Prentice.

Pencarian kapal tersebut pada 1850 melibatkan 66 orang. Namun akhirnya mereka tewas setelah terkunci dalam cengkeraman es Artik selama dua musim dingin. Kru yang dipimpin oleh Kapten Robert John LeMesurier McClure, meninggalkan berbagai bahan makanan dan peralatan yang sekarang wilayah tersebut menjadi bagian dari Taman Nasional Aulavik.

Prentice, yang dijadwalkan akan tetap berada di lokasi penemuan untuk beberapa hari lagi, mengatakan penemuan kapal dan artefak tersebut merupakan "harta karun yang sangat berharga."

Selasa, 27 Juli 2010

Jangan Lakukan Ini di Gym!

Kompas - Selasa, 27 JuliKirimKirim via YMCetak

KOMPAS.com — Siapa yang mau membuang waktu untuk melakukan olahraga yang tidak efektif dan penuh risiko? Pastinya bukan Anda. Jadi, buang 5 gerakan “sia-sia” dan berpotensi memberikan cidera berikut ini.

1. Menggunakan "lat pull-down" (alat fitnes berbentuk katrol) Kesalahan: Menariknya di belakang kepala.

Hanya orang yang memiliki persendian bahu sangat fleksibel saja yang mampu membuat tulang punggung mereka cukup lurus untuk melakukan latihan ini dengan benar. Jika kita salah dan melakukannya berulang kali, maka tubrukan antar-bahu sudah tidak bisa terelakkan lagi. Atau bahkan lebih parah, hal itu bisa menyebabkan robekan rotator cuff (otot dan tendon yang menahan lengan atas di dalam sendi bahu). Ketika pegangan tangan menyentuh tulang leher bagian belakang, kondisi ini bisa menyebabkan cidera pada cervical vertebrae (ruas tulang leher).

Cara lebih aman: Ketika menggunkan alat pull-down, coba condongkan tubuh kita beberapa derajat ke belakang. Genggam tongkat melebihi lebar bahu kita, lalu bawa tongkat turun di depan tubuh hingga sejajar tulang dada. Turunkan tulang belikat secara bersama-sama. Tahan perut untuk menstabilkan tubuh. Alat lat pull-down berguna untuk melatih otot punggung bagian atas.

2. Ketika melakukan "military press" (latihan angkat beban untuk melatih otot bahu) Kesalahan: Mengangkat di belakang kepala.

Kebiasaan mengangkat beban atau barbel di belakang kepala kita akan menyebabkan masalah yang sama seperti yang ditimbulkan oleh alat lat pull-down jika dilakukan di belakang kepala kita.

Cara yang aman: Pada saat melakukan military press, usahakan angkat beban dan barbel di depan kepala kita. Berdiri dengan menumpukan berat tidak lebih rendah dari tulang selangka, dan pastikan tubuh bagian atas kita tetap tegak. Latihan ini juga dapat dilakukan sambil duduk, asalkan kita duduk tegak dan menempelkan punggung pada sandaran kursi. Pertahankan lekuk alami tulang belakang kita, lalu tekan punggung belakang dan otot bokong ke kursi.

3. Saat angkat beban Kesalahan: Mengangkat beban di bawah dagu.

Jangan pernah melakukan pengangkatan beban atau barbel di bawah dagu kita. Mengapa? Tindakan ini akan menekan otot-otot yang berada di area bahu.

Cara yang aman: Dibanding melakukan pengangkatan naik ke arah dagu, lebih baik latih bahu kita dengan mengangkat beban ke arah depan atau ke luar sisi tubuh kita.

4. Melakukan "lying leg press" Kesalahan: menekuk lutut kita terlalu dalam.

Ketika melakukan lying leg press, kita akan duduk menyandarkan punggung dan meletakkan kaki pada papan dengan pemberat. Selanjutnya, kita akan menekan papan tersebut untuk naik dan menurunkannya kembali, dengan tujuan melatih otot quadriceps (paha bagian depan), hamstring (paha bagian belakang), dan bokong. Namun, akan menjadi masalah ketika kita menekuk lutut secara berlebih. Kondisi ini akan mencederai punggung dan lutut.

Cara yang aman: jika kita ingin melakukan latihan ini, maka pertahankan posisi bokong kita agar tidak terangkat dari mesin latihan. Hindari menekuk lutut melebihi sudut 90 derajat.

5. Penggunaan mesin kardio Kesalahan: mencengkeram terlalu keras dan bersandar pada mesin kardio.

Membungkuk atau menggengam sandaran tangan terlampau keras hanya akan memengaruhi bentuk tubuh kita dan mengganggu kesejajaran posisi tubuh. Hasilnya, hal itu berpengaruh pada tulang belakang, bahu, dan siku.

Cara yang aman: Jangan atur pijakan mesin kardio terlampau tinggi karena hal ini akan mengharuskan kita memegang mesin terlalu kencang. Cukup gunakan pengaturan yang normal agar kita bisa berpegangan secara ringan. Untuk mendapatkan latihan yang lebih menantang, kita bisa berpegangan pada satu tangan saja secara ringan. Lalu, ganti ke tangan yang lain secara berkala. Bentuk latihan yang baik mampu melindungi kita dari cidera dan memaksimalkan latihan kita. (PreventionIndonesiaonline/Astrid Anastasia)